Download App
66.66% My Boss Crazy / Chapter 2: Chapter 1

Chapter 2: Chapter 1

Seorang cowok bertubuh tegap berstelan jas hitam dengan wajah dinginnya sedang serius menatap komputer di depan nya.

Tok tok

Seseorang diluar sana mengetuk pintu dengan berkata permisi pak dengan rasa sopan.

Tak lama cowok itu menyahut dan orang tersebut masuk kedalam ruangan cowok itu.

"Permisi, Tuan Marvel. Ini berkas-berkas yang anda minta." Dengan gerakan sopan dirinya memberi sebuah map berwarna hijau.

"Letakkan di atas meja." Suara dingin milik Marvel membuat bulu kuduk Afgan berdiri.

Afgan langsung menaruh map itu dan berkata, "Ada yang bisa dibantu lagi, Pak?"

Marvel memberi kode kepada Afgan dan Afgan mengerti lalu keluar ruangan tuannya ini.

Setelah beberapa jam Marvel mengerjakan berkas-berkas itu. Ia merenggakan ototnya yang kaku itu lalu berdiri dari kursi nya kemudian berjalan ke arah jendela yang menembus pandang.

Disana Marvel bisa melihat gedung-gedung pancakala dan banyak beberapa mobil-mobil berlalu lintas di jalan raya.

Tak lama suara ponsel milik Marvel berbunyi disaku celana nya. Dengan cepat Marvel mengangkat nya.

Di sana tertera nama wanita jalang yang menganggunya setiap hari.

Menghela napasnya, lalu mengangkat telpon nya.

"Hallo"

"..."

"Tidak. Aku sibuk"

"....."

"Aku bilang TIDAK YA TIDAK, JANGAN GANGGU AKU!" Marvel berteriak sambil mematikan telpon nya.

"Ck. Wanita j*l*ng!" Marvel berdecik lalu dirinya keluar dari ruangannya. Marvel mau menenangkan diri sendiri.

***

Waktu terus berjalan. Sekarang matahari sudah tenggelam di gantikan bulan yang terang.

Mobil milik Marvel dengan kecepatan tinggi terlintas di jalan raya. Jalan raya cukup sepi jadi Marvel melajukan kendaraan nya dengan cepat.

Saking cepat nya Marvel hampir saja menabrak seorang wanita dengan berpakaian compang-camping.

Dirinya dengan napas terengah itu. Mengangkat kepala nya. Ia melihat apakah cewek itu mati, terluka ataupun masih hidup.

***

Drap drap drap

Suara langkah kaki melangkah dengan cepat. Suara langkah kaki itu milik cewek dengan pakaian compang-camping yang sedang berlari dengan sisa tenaganya.

Dirinya dikejar oleh beberapa orang dengan berpakaian ala bodyguard

"Nona Elina! Jangan lari!" teriak salah satu bodyguard sembari lari mengejar Elina.

Elina terus berlari, ia mengabaikan panggilan dari bodyguard nya itu. Ia tak mau di tangkap lagi oleh orang-orang itu.

Ck. Dasar bodoh!! Mau saja di suruh sama Papa

Elina bersembunyi di semak-semak sambil mengintip di sela-sela rumput.

Disana Elina bisa melihat bodyguard suruhan Papa nya itu, berjaga-jaga disana.

Melihat kondisi sudah aman. Baru lah Elina keluar dari semak-semak tersebut.

Baru beberapa langkah, Elina mendengar beberapa suara jejak kaki kearahnya. Dan itu membuat Elina harus lari lagi.

Lari sebisa mungkin. Elina melihat jalan raya sepi dan dirinya ingin melintasi lampu lalu lintas itu.

Tidak menengok ke kiri dan kanan. Elina menerobos jalan raya itu dan dari arah berlawanan terdapat mobil dengan kecepatan tinggi

Cittttttt

Mobil dengan kecepan tinggi itu mengerem mendadak dan hampir saja menabrak Elina .

Lalu pengendara mobil itu keluar, ia mengecek keadaan Elina apakah terluka, mati, atau masih hidup.

#Selamat_Menikmati

#Semoga_Suka


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C2
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login