Brakk!
Suara pintu UKS yang terbuka dengan kasar membuat baik Lova maupun Axel dan sang dokter yang sedang bersiap pulang berjengit kaget dan langsung menoleh ke arah pintu secara bersamaan. Bahkan Lova sampai mengangkat sedikit kepalanya.
"Ya ampun! Mengagetkan saja."
Mendengar suara bernada protes dari sang dokter, Lova perlahan berpaling pada Axel bersamaan dengan laki-laki itu yang juga sedang berpaling padanya. "Siapa ya, Axe?"
"Mana gue tahu." Axel mengangkat kedua bahunya tak acuh.
Srekk!
Lova dan Axel langsung dengan cepat menoleh ke arah tirai hijau yang dibuka juga dengan kasar nyaris secara bersamaan.
"Abang ..."
Kevin melirik ke arah Axel yang sedang turun dari brankar sekilas, lalu berpaling pada Lova yang sedang menatapnya heran. "Ayo, pulang princess. Daddy lagi ngurus izin kamu di kantor."
"Daddy? Pulang?"
Kevin mengangguk.
Lova memegang lengan Kevin. "Abang? Kok, bisa ada daddy? Lova gak apa-apa, Abang. Kenapa harus pulang? Latihan Lova gimana?"
Like it ? Add to library!
Have some idea about my story? Comment it and let me know.