'Hai, Rizal.
Terima kasih karena kamu sudah menyempatkan diri menulis surat kemarin untukku.
Aku sudah membaca semuanya dan sekali lagi aku berterima kasih karena kamu sudah menuliskan perasaanmu lewat sana.
Aku sudah membacanya secara terperinci. Ternyata cinta itu memang bisa mengubah kehidupan hampir semua orang, ya.
Sepertinya tidak hampir, tapi semua.
Maaf kalau misalkan tulisan ini membuatmu tak bisa bernapas untuk sesaat.
Tapi kamu harus mengetahuinya agar kesakitannya tak berkepanjangan.
Terima kasih karena kamu sudah mencintaiku.
Aku tak bisa buat apa-apa lagi selain aku juga merasa terkesan dengan sikap kamu yang begitu baik dan ramah kepada siapa pun. Tak hanya aku.
Tapi mohon maaf, aku tak bisa membalas perasaan kamu.
Aku bukan egois.
Sebab aku juga sudah menemukan cintaku sendiri. Dan di situ..., kami memang saling berkeinginan untuk bisa melanjutkannya ke jenjang lebih serius.
Aku sama sekali tak berniat untuk membuat kamu sakit hati.
Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!