Download App
24.75% Tangisan Rindu / Chapter 103: Sebuah Mimpi

Chapter 103: Sebuah Mimpi

Saat ini, aku duduk di tepi danau yang indah tak karuan.

Masya Allah, aku melihat banyak burung-burung yang berterbangan kesana kemari mencari makanan.

Tak hanya itu, mereka berdecit dengan merdu yang membuatku tak bisa lepas dari tempat ini.

Aku memandang pohon rindang yang banyak sekali buahnya. Aku juga memandangi setiap sudut yang keadaannya, tak pernah aku temui di tempat lain.

Aku berdecak kagum memandangi alam sekitar. Kesejukan dan angin yang membelai jiwaku terus menahan agar diri tetap bertahan di sini.

"Eh," aku terkejut ketika ada yang bertengger di pundakku. Ternyata seekor merpati putih.

"Hai merpati, kenapa kamu ada di sini? Bukannya aku telah menyimpanmu ke dalam sangkar?" ujarku lekas mengambil dan mengusapnya dengan lembut.

Dia sangat penurut. Ketika kulemparkan merpati ini agar terbang, dia malah balik lagi kepadaku.

"Sejinak-jinaknya merpati, akan ada saatnya pula dia ingin terbang bebas."

Seketika aku tersentak kaget tatkala ada yang mengatakan hal itu.


CREATORS' THOUGHTS
SitiMaisyaroh2_ SitiMaisyaroh2_

Hadiah anda adalah motivasi untuk kreasi saya. Beri aku lebih banyak motivasi!

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C103
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login