Chapter 4: Ujian Masuk
Jejak penghinaan melintas di mata Erina saat dia mendengar kata-kata Nakiri Senzaemon.
Sekelompok kayu sisa itu, masih ingin mengungguli wanita ini?
Seolah melihat pikiran Erina, Nakiri Senzaemon tidak mengucapkan sepatah kata pun.
Dia tahu bahwa tidak peduli apa yang dia katakan, cucunya tidak akan mendengarkan.
Bagaimanapun, dia terlalu bangga.
Selain itu, masih merupakan jenis kebanggaan dengan kekuatan.
Jika itu adalah anak dari orang itu, akan memungkinkan bagi Erina untuk mengubah prasangkanya terhadap koki lain.
Sosok berambut merah muncul di benak Nakiri Senzaemon.
Menaruh dokumen di tangannya, Nakiri Senzaemon mengangkat kepalanya dan menatap Erina.
"Erina kecil, aku akan segera hadir di pertemuan penerimaan siswa baru sekolah menengah. Kali ini, aku akan mengatur agar Eizan-kun berbicara denganmu, apakah kamu punya komentar?"
Erina mengangguk.
"Jika itu adalah Eizan-kun, maka kamu hampir tidak bisa menerimanya!"
Toh kekuatan Eizan sudah jelas bagi semua.Erina sudah menyantap masakan yang dibuat oleh Eizan, dan enak banget. Oleh karena itu, Erina pun melirik ke arah Villa Eizan.
Tentu saja, itu hanya beberapa pandangan.
Bagaimanapun, dia adalah lidah para dewa, jangan melihat level Eizan sekarang sedikit lebih tinggi darinya, selama dia diberi waktu, melampaui Eizan, itu tidak akan lama.
Anda tahu, dalam kontes makanan, levelnya belum tentu menentukan hasilnya!
Nakiri Senzaemon sepertinya memikirkan sesuatu.
"Ngomong-ngomong, sebelum pertemuan masuk siswa baru, sepertinya ada beberapa siswa yang ingin dipindahkan ke Totsuki. Pada saat itu, kamu mungkin harus bekerja keras, Erina kecil, untuk mengujinya!"
"Meskipun Totsuki kami selalu menjadi model promosi langsung internal, kami tidak dapat menolak anak-anak yang memiliki kualifikasi yang memadai atau bakat yang luar biasa!"
Erina mengerutkan bibirnya.
"Kakek, bukannya aku sudah bilang, apa menurutmu orang-orang itu memenuhi syarat untuk masuk Akademi Totsuki?"
"Namun, karena Kakek berkata begitu, maka aku akan pergi ke sana!"
"jika orang-orang itu gagal memenuhi standar yang aku minta, aku akan mengusir mereka dengan kejam!"
"Saat itu, kakek, jangan salahkan aku!"
Mendengar ini, Nakiri Senzaemon tidak bisa tidak tersenyum.
"Aku tahu, jika mereka tidak bisa mendapatkan persetujuan Erina kecil, bahkan jika mereka masuk akademi, mereka tidak akan sampai ke akhir. Lebih baik mencari jalan keluar lain secepat mungkin!"
Erina mengangguk.
"Jika tidak ada yang lain, saya akan kembali dulu!"
Nakiri Senzaemon mengangguk.
....
Eizan sedang dalam mood yang sangat baik saat ini.
Tanpa diduga, hanya dalam tiga tahun sekolah menengah pertama, pendahulunya bisa menghasilkan banyak uang.
Miliaran yen!
Bahkan jika dikonversi menjadi RMB, nilainya ratusan juta.
Apa yang harus saya lakukan dengan uang ini?
Tentu saja membeli dan membeli!
Bukan karena Ruishan memiliki psikologi penis, tetapi di dunia ini, status koki sangat tinggi, jadi gaunnya pasti sangat elegan.
Para koki menginginkan pakaian emas, dan orang-orang menginginkan pakaian yang bagus. Jika Anda tidak memakainya dengan hati-hati, Anda mungkin merasa tidak enak.
Karena itu, Eizan tidak ragu untuk menyesuaikan lebih dari selusin set pakaian kelas atas.
Bukan hanya baju santai, tapi juga baju dapur berwarna putih saat memasak.
Baju tailor-made-nya luar biasa banget. Eizan memang sudah sangat menarik. Saat pakaian ini diturunkan, daya tariknya langsung naik ke beberapa tingkatan.
Bahkan Akiyama, yang adalah seorang laki-laki, sangat terkejut.
Akiyama memandang Tuan Eizan dan berkata dengan hormat:
"Tuab Eizan, sesuai instruksinya saya sudah selidiki. Kali ini penilaian siswa pindahan memang dinilai oleh Nona Erina, dan waktunya besok pagi. Saya sudah berkonsultasi dengan staf sekolah. Konon kali ini Cukup banyak orang yang datang untuk berpartisipasi dalam penilaian! "
"Tapi sayang, kali ini mereka akan bertemu Nona Erina untuk menilai mereka!"
Akiyama berkata dengan kesenangan jahat.
Jika Elite Ten lainnya datang untuk menjadi penguji, mungkin akan lebih mudah. Hidangan Anda hampir sama, atau jika Anda lebih enak dipandang, Anda bisa lulus.
Tapi siapa Erina?
Itulah cucu kepala sekolah, lidah Tuhan yang terkenal baik di dalam maupun di luar sekolah!
Hidangan apa pun setelah dicicipinya akan menunjukkan bentuk aslinya, oke?
Bagus, tidak ada yang bisa dikatakan.
Tapi jika ada kekurangan di piring Anda, meskipun itu hanya sedikit kekurangan,
Erina akan menyemprot setiap menit, Anda tidak dapat menemukan kehidupan, oke?
Meskipun Akiyama tidak pernah berhubungan dengan Erina, dia juga mendengar rumornya.
Saya tidak tahu berapa banyak koki yang telah ganti pekerjaan oleh Erinai.
Saya sangat sedih untuk siswa pindahan ini.
Eizan melihat dedaunan musim gugur di depannya dengan beberapa keraguan.
Mengapa anak ini tertawa dengan wajah jahat?
"Hei, Akiyama, apa yang kamu pikirkan!"
Akiyama kembali sadar,
"Ah, maafkan aku, Tuan Eizan, maafkan aku, aku menganggu Tuan!"
"Aku hanya berpikir akan lebih mudah jika Elite Ten dewasa lainnya maju untuk memperkuat ujian, tapi jika itu Nona Erina, itu pasti sangat ketat!"
"Aku merasa sedih untuk para siswa yang ingin pindah sekolah!"
Eizan terdiam saat mendengar kata-kata Akiyama.
Sial, kamu sedih untuk mereka, kamu masih tertawa untuk sedih?
Namun, Akiyama benar tentang ini.
Jikanberubah menjadi penilaian orang lain lebih mudah daripada penilaian Erina.
Dari sudut pandang Eizan, Erina adalah lidah Tuhan!
Itu jelas lidah yang beracun! ?
Bisakah Anda, membuat Anda ragu bahwa hidup ini baik?
Namun, Erina tidak ada hubungannya dengan dirinya sendiri.
Dia Eizan tidak peduli dengan kehidupan dan kematian sekelompok semut!
Menurut ingatannya, tampaknya di antara kelompok siswa pindahan ini, hanya Yukihira Soma yang lulus ujian!
Eizan mengelus dagunya.
Apakah Anda ingin melihatnya! ?
Pada akhirnya, Eizan memutuskan bahwa dia masih harus melihat penilaian ini.
Tentu saja ada banyak alasan!
...
Pagi selanjutnya,
Sekelompok orang luar memecahkan ketenangan Akademi Totsuki.
Mobil mewah yang tak terhitung jumlahnya berhenti di gerbang Akademi Totsuki.
Banyak siswa muda keluar dari mobil,
Melihat gerbang Totsuki,
"Aku pasti akan masuk Akademi Totsuki!"
"Dengan kualifikasi saya, pasti tidak ada masalah!"
"Hmph, akhirnya tiba, Akademi Totsuki, tunggu aku menaklukkanmu! ..."
Aliran kepercayaan melayang di dada mereka.
Di antara mereka, seorang pria muda berambut merah menatap Gerbang Totsuki dengan mata kusam.
Sial ini sangat spektakuler!
Apakah Anda yakin ini adalah sekolah memasak, bukan objek wisata?
ayah, di mana tepatnya Anda mengatur saya!
Yukihira soma benar-benar menelan ludah.
Mengikuti kerumunan, Yukihira soma datang ke tempat transfer.
Begitu dia memasuki pintu, Yukihira soma melihat seorang gadis pirang cantik berseragam putih berdiri di panggung di tengah-tengah tempat acara.
Di dadanya, ada dua lencana yang bersinar samar.
Yukihira Soma tidak bisa membantu tetapi menelan ludah.
Lencana peringkat koki.
Level 35?
Weekly Power Status
-- Power
Ranking 
-- Power
stone