Chapter 52: DEKAPAN MALAM

"AHAHAHAHHA!"

Gue yang lagi enak-enak makan es krim langsung tersentak mendengar suara tawa yang menggelegar dari si cowok. Perlahan gue memegang lengan gue. Anjir, kok gue merinding ya. Ini suasananya kenapa jadi horor gini mon maap?

Gue memperhatikan cowok itu dengan lekat. Cowok itu melempar bola basket di tangannya secara brutal ke sembarang arah kemudian tertawa kencang seperti orang kesurupan. Bahkan bola basket itu kini sudah keluar dari lapangan, entah hilang ke mana.

Gue mencoba berjalan mendekat, kemudian menajamkan penglihatan gue. Perlahan postur tubuh cowok yang membelakangi tubuh gue itu mulai kelihatan semakin ga asing. Peter?

"AAHHAHAHAHA! GILA! GUA LAGI MIMPI KAH? AHAHHAHA!" Dia semakin menggila. Tampaknya, kaya orang mabuk.

Setelah diam mematung selama beberapa detik, sekarang gue sadar. Kali ini gue 100% yakin, terverifikasi. Cowok yang gue lihat sekarang ini beneran Peter.

Tapi, ngapain dia di sini?