Download App
70.9% Diary Horor / Chapter 195: Kesambet

Chapter 195: Kesambet

Icha masih saja meronta, dia belum juga mau mendengarku. Padahal nafas Icha sudah tersengal gara-gara kelelahan menangis, suaranya juga sudah terdengar serak. Aku langsung membalikkan Icha dipangkuan dan menghadapkan wajahnya ke wajahku, meskipun dia terus berontak tapi aku akan berusaha membuatnya membuka mata terlebih dulu.

"Icha buka matamu" ucapku tegas. Dua kali dipanggil masih tidak berpengaruh apapun.

Aku menarik nafas dalam lalu menahannya di perut, kemudian membaca doa lalu kembali mencoba menyadarkan gadis kecil itu.

"Icha! Buka matamu!" ucapku dengan nada yang kencang.

Pak Burhan dan Bu Sinta juga sampai terkejut karena suaraku. Icha kaget kemudian baru membuka matanya, sontak Icha terdiam dengan nafas yang tersengal-sengal, kedua matanya menatapku dan diam mengamatiku sejenak.

"Pak, Bu, maafkan saya. Tolong ambilkan setelah gayung air lalu campur dengan sedikit garam" ucapaku kemudian.

"I... Iya Mbak" jawab Bu Sinta langsung mengambil seperti yang aku sebutkan.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C195
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login