Download App
40.36% Diary Horor / Chapter 111: Apri Marah

Chapter 111: Apri Marah

Sesampainya di rumah aku termenung sejenak, mencerna kembali apa yang dikatakan Apri dan Dika tadi. Mereka bilang ingin ke makam bagian selatan leluhur dari desa ini? Tunggu, tunggu... Itu berarti yang mereka maksud adalah makam kuncen. Astaga! Kenapa aku baru sadar sekarang, wilayah itu sangat wingit, bahkan warga asli desa ini saja jarang sekali menjamah makam itu.

"Astaga, kenapa aku bodoh sekali sih. Kami malah menyetujui ajakan Apri! Enggak, nanti malam aku harus bilang ke mereka, menggagalkan rencananya bila perlu!" ucapku pada diri sendiri sambil berkali-kali menepuk kening.

Gara-gara memikirkan masalah ini aku tidak jadi tidur siang, mataku sulit terpejam. Aku mondar-mandir di ruang tamu, aku mencoba menghubungi Reno juga tidak diangkat. Sedangkan mengirim pesan kepada Widya juga belum menerima balasan, dia pasti sedang tidur siang.

"Kau kenapa Nimas? Sejak tadi Mbah perhatikan kamu terus saja mondar-mandir di sini. Ada apa?" tanya Mbah Putri menatapku bingung.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C111
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login