Chapter 92: BAB XVII Bibit Apel dan Tunas Monster  

Dunia Primordial, Pulau Eden, 6000 tahun sebelum masehi. Setelah pohon dunia jatuh dan menghancurkan seperempat daratan manusia.

"Adam ..."

Berdengung suara seorang wanita di telinga adam. Suara yang tidak ia kenal sama sekali, namun entah mengapa suara itu mengenalnya.

"Adam ..., bangkitlah!"

Tak lelah pun suara itu terus memanggilnya.

Meskipun Adam tak kunjung menyahutinya dan tetap terperangkap dalam gelapnya tidur nyenyaknya. Tidur nyenyak yang terus menyeretnya dari kenyataan. Kenyataan bahwa tubuh istrinya telah ia lihat hancur berantakan. Kenyataan bahwa rumah dan desa tempat tinggalnya telah sirna dalam sekejab mata. Kenyataan bahwa dia tak berdaya melawan ular raksasa untuk melindungi pohon dunia.