dikala aku mulai merasa tidak tenang dengan apa yang aku rasakan saat ini, rasa senang, sedih, marah, terurai menjadi satu dan aku memintamu untuk menemaniku ngobrol atau yang lain, malah kamu tak memperdulikan itu, tapi kamu mencoba untuk menghindariku...
pertama kumulai dari chat, agar kamu tahu betapa aku ingin bersama dirimu, tapi kenyataanya kamu tak pernah mengerti "ujar muba"..
"muba" hai dew..
"dewi" hai..
"muba" lagi nonton film kah?..
"dewi" nggk..
"muba" kamu sekarang lagi ngapain?..
"dewi" lagi tiduran aja..
"muba" vc.an mungkin enak..
"dewi" nggk enak..
"muba" aku sangat ingin melihatmu..
"dewi" yaaa kamu vc teman kamu yang lain kan bisa..
naaaahhh... disini kumulai merasa ada kata untuk mempersilahkan aku pergi dari hidupnya..
kalau memang itu maunya yaaa aku pergi..
ngapain aku tetap disini sedangkan aku tak pernah terlihat,....
ngapain aku terus bertahan tapi dia malah mendorongku untuk pergi,...
ngapain aku terus berharap namun kau tak pernah mengharapkanku,...
ngapain aku tetap sayang walau kau tak pernah sayang aku,...
ngapain aku cinta sedang kan kau tak pernah ada rasa kepadaku.."muba"..
— New chapter is coming soon — Write a review