Download App

Chapter 5: 5. Rasa yang Sama

Azmi : Terjawab sudah

Semesta bertasbih kepada penciptaNya. Kadang aku malu. Manusia yang Allah sebut sebagai makhluk sempurna sering lalai mengingatNya. Manusia lebih sering tenggelam dalam kubangan dosa daripada bertaubat di lautan ampunanNya. Mulut ini lebih banyak mengeluarkan kata-kata yang buruk daripada basah dengan dzikir. Aku malu, sebagai manusia aku melupakan hakekat sebenarnya diriku sebagai makhluk. Aku lupa kampung halamanku di akherat. Eksistensi manusia di alam semesta bukanlah apa-apa dibanding dengan Allah tetapi manusia masih saja sempat sombong dan berbangga diri. Harta dan tahta yang merupakan amanahNya dijadikan ajang berbangga dan menyombongkan diri. Do’a mengalir deras di bibirku. Semoga Allah mengampuni dosa-dosa umatNya.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C5
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login