Benny masih tertidur di kamar hotel, sedangkan Dewa baru saja selesai mandi. Hari ini, ia berencana untuk menyewa motor selama beberapa hari ke depan.
Setelah berhasil mendapatkan sebuah motor, ia pun kembali ke hotel. Rupanya, Benny masih tidur.
"Ayo bangun!" seru Dewa. Benny pun bangun dengan malas-malasan.
"Ntar ajalah," sahut Benny. Ia pun kembali tidur. Namun, Dewa kembali menariknya dengan susah payah.
"Kita udah ditungguin buat makan di sana, cepetan!" perintah Dewa. Mau tidak mau, Benny pun bangun dan memasuki kamar mandi.
Setelah selesai, mereka pun langsung pergi ke desa. Tak lupa, Dewa juga membawa gitarnya.
Sesampai di sana, setelah selesai sarapan, Dewa langsung memainkan gitarnya di pos ronda yang terletak di sebelah rumah.
Amor yang juga telah menghabiskan sarapannya pun menghampiri Dewa.
"Gitarnya nggak pernah ketinggalan ya. Ke mana-mana dibawa terus," gadis itu menyindir sembari memandangi kekasihnya.