Keesokan harinya, tanggal 2 Februari, Skylar benar-benar tidak pergi kemanapun. Dia sengaja membatalkan dan menolak acara-acara penting demi bisa berada di rumah seharian. Mulai tahun ini, dia tak akan keluar satu langkah pun di hari ulang tahunnya, kecuali Alexa meminta mereka merayakan di luar.
Skylar sekarang menganggap apabila ulang tahunnya tidak seburuk yang sudah lalu. Biasanya dia akan menghabiskan waktu di bar untuk minum-minum atau semacamnya, berhubung jika hanya di rumah rasanya hambar.
Kini tidak lagi.
Skylar bisa merasa senang pada hari ulang tahunnya hanya karena melihat Alexa yang juga begitu bersemangat. Dengan sendirinya, sebuah senyum terbentuk di wajah kala melihat gadis itu bersenandung riang sembari menguleni adonan tepung.