"Ayo kita memperbaikinya dan mengembangkannya lebih lagi. Nanti, kalau kamu sudah punya pacar, aku akan membuatkan tim penerbang drone untuk melamar pacarmu," Nico berpikir sejenak dan berkata, "Ini harus segera dipikirkan. Kamu dan Mason sudah tidak muda lagi. Sudah waktunya bagi kalian untuk menikah!"
"Aku dan Mason masih belum punya pacar. Masih terlalu awal untuk melamar seseorang," kata Aksa. Saat mengatakannya, ia baru menyadari bahwa ia merasa cukup tertekan. "Kak, aku lahir di hari yang sama dengan kakakku, tetapi pada akhirnya ia akan menikah terlebih dahulu."
"Apakah mau aku kenalkan pada seseorang?" Nico mengangkat alisnya dan memandang sepupu kecilnya itu. "Wanita seperti apa yang kamu sukai? Katakan padaku."
"Sabrina,"jawab Aksa.
"Sabrina bukan wanita yang tepat untukmu. Kamu harus mencari seseorang yang manis," Nico berpikir sejenak dan kemudian melanjutkan. "Bagaimana dengan Wina?"