Aiden memandang wajah Anya yang benar-benar tidak tahu apa-apa. istrinya itu begitu polos dan lugu sehingga tidak memahami bahwa Keara mencoba untuk mempermalukannya sebelumnya.
Istri kecilnya itu malah menganggap Keara ramah!
"Apa yang kamu lihat?" Anya mengulurkan tangan untuk meraba wajahnya sendiri. "Aku baru saja makan kue. Apakah ada krim yang menempel di wajahku?"
"Hmm …" Aiden menundukkan kepala dan mencium bibir Anya. "Sekarang sudah tidak ada lagi."
Mata Anya kembali terbelalak dan ia menatap Aiden dengan aneh. Hari ini Aiden bersikap sangat aneh. Tidak biasanya ia terang-terangan menunjukkan kemesraan di depan orang banyak. Apakah karena ada Keara di tempat ini sehingga Aiden ingin membuatnya cemburu?"
"Aiden, ada apa denganmu hari ini?" tanya Anya sambil memicingkan matanya.
"Ada apa?" Aiden berpura-pura tidak tahu.
"Tidak biasanya kamu menunjukkan kemesraan di depan umum," Anya menatapnya dengan curiga.