Chapter 210: Tidak Berharap Bertemu

Keenan berjalan kembali ke apartemen setelah melakukan wawancara kerja dengan salah satu perusahaan teknologi terkenal di Indonesia. Sesi wawancaranya sangat menyenangkan. Dia banyak berdiskusi tentang peluang perusahaan teknologi Indonesia untuk menghadapi persaingan global.

Selama sesi wawancara Keenan banyak memberikan pandangannya tentang kelebihan dan kelemahan perusahaan yang ia lamar. Dengan percaya diri Keenan berkata akan mengubah setiap kelemahan perusahaan menjadi kelebihan yang menguntungkan.

Tentu jawaban Keenan mendapat apresiasi besar dari staf HRD. Baru pertama kali mereka mendengar seorang anak muda yang masih fresh graduate (baru lulus) punya pengetahuan dan pandangan seluas itu.

Sekarang Keenan tinggal menunggu email apakah dirinya diterima atau tidak. Semakin cepat ia mendapat pekerjaan maka semakin cepat ia mengurangi beban kakaknya.