Chapter 78: Jujurlah Padaku!

Adi berlari menyusuri lorong gedung Dewandra Automotive Corp. Ia berlari begitu kencang menuju ruang kerja Bastian di lantai 20. Ada hal penting yang harus ia sampaikan pada tuannya.

Karena begitu terburu-buru ia sampai menyenggol dan menabrak semua orang. Ia juga menyerobot antrian lift.

"Minggi, ini darurat!" teriaknya sepanjang lantai 1 hingga sampai di lantai 20.

Begitu sampai di lantai 20, Adi berlari menuju ruangan Bastian tanpa menyapa para sekertaris Bastian. Para sekertaris Bastian tidak protes dengan perilaku sembrono Adi. Mereka sudah hapal kalau asisten tuannya ini sangat ceroboh dan mudah panik.

Tanpa mengetuk pintu, Adi langsung masuk. "Tuaaannnnn!!!!"

Bastian yang sedang asyik menikmati teh sambil membaca kontrak kerjasama dengan Lesmana Corp langsung tersedak kaget. Bastian terbatuk-batuk.

"Gawat!!!! Ini masalah besar!" teriak Adi panik sambil menggebrak meja Bastian.