Chapter 281: Merindu.

Letta berdecak melihat mansion milik Shawn mulutnya terbuka lebar melihat semua sudut ruangan.

Sandra membiarkan Letta sesuka hatinya, ia tak peduli sama sekali dengan Letta yang sesekali mengusap gucci antik.

"Gila, gue jadi pingin kaya begini," mendadak Letta yang cuek dengan uang pun jadi memutar arah.

Letta ingin memiliki rumah seperti istana, "Bukannya dulu motto hidup lo itu, love, love dan love setau gue itu deh," sindir Sandra.

Letta terkekeh kemudian mendekati Sandra. "Sekarang beda lagi, setelah lo jadi nyonya besar dan kerjanya cuman duduk manis kayak ratu gue juga jadi tertarik, Bryan suruh ngepet aja kali ya. Biar gue juga bisa kaya elo," seloroh Letta sambil duduk di sofa.

Sandra hanya menggelengkan kepalanya kemudian kembali menyantap lagsana yang telah di buatkan oleh chef.

Letta turut menikmati lasgana tersebut sambil mulutnya mengoceh panjang lebar, "Makan enak, minum enak hidup enak, nikmat mana lagi yang engkau dustakan," kekeh Letta.