Chapter 165: Tears and Sorrow.

Luis awalnya tak tertarik dengan bayi Tarra, namun karena setiap hari dan setiap malamnya Luis satu kamar.

Jadi seminggu ini Luis mendadak menjadi babysister, setiap malamnya Luis membantu Tarra yang kesusahan karena Rose selalu minta untuk di gendong.

Luis bahkan menyebut dirinya sebagai Ayah kepada Rose, Luis dengan lembut mengelus-ngelus punggung Rose.

Sementara Tarra sedang mempumping asi, sesekali wajah ngantuk terlihat di wajah Tarra.

Luis jadi merasa kasihan dengan Tarra, Margareth pernah beberapa kali membuka lowongan jas babysister namun berkali-kali pula lah pekerjaan mereka tak terpakai.

Akhirnya Tarra memutuskan untuk mengerjakan semuanya sendiri, hanya cuci baju saja yang tidak.

Tarra benar-benar mengantuk sekali, ia memegang botol asi berserta alat pumpingnya sementara matanya telah tertutup rapat.

Posisinya pun terlihat mengenaskan membuat Luis melihat Tarra sebagai gelandangan.