Saat makan malam, Gu Zhixi tidak melihat Pei Yuanchen jadi dia bertanya dan baru tahu bahwa Pei Yuanchen sudah berhasil mencari alasan untuk bisa pergi.
.. Kenapa dia seperti kabur setelah kalah dari peperangan?' Gu Zhixi tidak bisa menahan diri untuk tertawa dalam hati. Dia sudah mengenal Pei Yuanchen begitu lama dan dia sudah memarahi Pei Yuanchen berulang kali tapi tidak pernah menang. Sekarang saat melihat Pei Yuanchen mendapatkan lawannya dia merasa sangat senang dan membuat selera makannya juga menjadi besar.
Tapi saat mau menambah ketiga kalinya, He Jingyao menghentikannya. "Jangan makan lagi." Suara He Jingyao terdengar dingin.
Liu Minjun dengan tidak senang berkata, "Zhixi sedang hamil, kenapa dia tidak boleh makan?"
"Dia sudah menjadi begitu gendut tapi masih makan." He Jingyao berkata dengan suara dingin.
Gu Zhixi meletakkan sumpitnya dengan perlahan. "Paman, Bibi, aku sudah selesai makan."