Download App
36.73% Penjara Cinta Sang Presdir / Chapter 144: Kamar yang familiar

Chapter 144: Kamar yang familiar

Haruna kembali ke dalam mobil. Melihat makanan Tristan masih belum dimakan dan hanya diaduk saja. Tidak tahan melihat Tristan seperti itu, ia pun bertanya.

"Kenapa tidak dimakan? Katanya lapar," tegur Haruna.

Haruna menegurnya dengan dingin. Ia masih kecewa karena Tristan menjauhinya. Setelah kejadian mereka hampir memadu cinta, Tristan menjaga jarak dengan Haruna. Gadis itu berpikir kalau Tristan kecewa karena mereka gagal melakukannya. Haruna menilai kalau Tristan hanya ingin tubuhnya. Begitu tidak bisa mendapatkan apa yang diinginkannya, dia segera membuangnya.

"Maaf, Haruna. Soal malam itu aku …."

"Jangan membahas hal itu. Aku tidak ingin mendengarnya," tukas Haruna. Ia menatap jendela, membuang pandangannya dari wajah Tristan.

"Apa kau marah?" tanya Tristan sambil menatap gadis yang memalingkan wajahnya ke jendela.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C144
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login