Download App
18.87% Penjara Cinta Sang Presdir / Chapter 74: Aroma cuka yang sangat masam

Chapter 74: Aroma cuka yang sangat masam

Gadis itu sedang menangis di samping mobil. Haruna, Christian, dan Levi mengedarkan pandangan. Mereka mencari seseorang yang sudah meninggalkan Cantika sendirian di parkiran.

"Tante Na," ucap Cantika sambil berlari ke dalam pelukannya.

"Sayang. Cup, cup, cup, jangan nangis, ya." Haruna menggendong Cantika yang menangis tersedu-sedu.

"Lev, kamu pergi temui Tristan lebih dulu. Bawa berkas-berkasnya," perintah Christian.

Levi pergi meninggalkan Haruna dan Christian. Mereka sudah terlambat datang. Levi tidak mau membuat Tristan kesal karena menunggu mereka.

Haruna mencoba menenangkan Cantika. Dengan sabar, ia membujuk Cantika untuk bicara. Namun, gadis kecil itu masih terisak dan tidak mau menjawab pertanyaan Haruna.

"Christ, bisakah kamu gantikan aku? Temani Levi dan Tristan. Aku akan menunggu sampai ada yang menjemput Cantika," ujar Haruna.

"Aku temani kamu di sini."

"Christ …."

"Baiklah. Aku gantikan tugasmu. Hati-hati, takut ada yang godain kamu," rayu Christian.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C74
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank 200+ Power Ranking
    Stone 0 Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login