Download App
18.36% Penjara Cinta Sang Presdir / Chapter 72: Takut kehilangan

Chapter 72: Takut kehilangan

Jefri berdiri di depan pintu rumah Kamal. Ia sangat merindukan Vivi. Jefri menggunakan alasan mengantarkan gaji dan pesangon Vivi supaya ia bisa bertemu.

Vivi mengintip dari balik jendela kamarnya. Ia melihat Jefri di depan pintu. Namun, ia enggan untuk menemuinya.

"Vi!" Anggi memanggil Vivi. Meskipun, Anggi tahu kalau putrinya tidak ingin menemui Jefri. Ia memersilakan Jefri menunggu Vivi di ruang tamu.

"Silakan duduk, Nak Jefri. Tante panggil Vivi dulu. Sepertinya Vivi belum bangun," ucap Anggi beralasan.

"Terima kasih, Tante. Kalau Vivi masih tidur, saya pulang saja. Kasihan Vivi-nya, tidak usah dibangunin," jawab Jefri sopan.

Jefri segera pamit pulang. Ia tahu sebenarnya Vivi tidak tidur, tapi tidak ingin menemuinya. Hatinya terluka, sakit, dan sedih. Namun, ia tidak bisa memaksakan Vivi membalas perasaannya.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C72
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank 200+ Power Ranking
    Stone 0 Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login