Download App
52% Hijrahku Bawa Aku Pulang / Chapter 26: 26. Becareful Rey

Chapter 26: 26. Becareful Rey

Hari ini hari dimana akan ada pertemuan keluarga besar. Dhirga nampaknya sedikit gugup. Dhifa berusaha menenangkan kakaknya yang sedari tadi sudah berjalan mondar-mandir. Dari penampilan, ia sudah cukup siap, kemeja batik coklat dan celana dasar berwarna hitam dan tak lupa sepatu kulit hitam mengkilat.

"Please deh kak. Lo bisa kan nggak mondar-mandir gitu?" ucap Rebecca kesal.

"Gue deg degan, Ca!" ucap Kak Dhirga.

"Kita pusing liatnya. " Rebecca sampai sampai memijat pelipisnya.

"Yah, tepat sekali." Ucap Embun sembari mengacungkan telunjuknya kehadapan wajah Dhirga.

Dhifa nampak anggung dengan balutan gamis yang di mix dengan bahan tile motif bunga. Pashmina baby pink yang menutup kepalanya. Dengan bros bunga di sisi kiri.

Kedatangan Dhirga dan rombongan bermaksud untuk melamar Tisya. Dhifa yang memang sengaja mengajak ketiga sahabatnya untuk ikut serta memeriahkan acara keluarganya.

Akhirnya Keluarga Dhifa berangkat kerumah keluarga Tisya, sepupu Kahfi. Dengan bermodalkan dua mobil, satu mobil yang dibawa Rey berisi-kan pak Setya, bu Dewi, dan Dhirga. Sedangkan Dhifa membawa mobil keluarganya, ada Adinda, Embun dan Rebecca sebagai pembawa hantaran lamaran.  Mereka mengenakan dress kombinasi tile yang serupa dengan Dhifa. Hanya berbeda warna.

Sesampainya disana, acara dilangsungkan segera. Acara berjalan lancar, khidmat, dan ramai. Saat acara selesai. Mereka juga berfoto bersama. Begitu pula dengan Kahfi dan Dhifa. Kemudian Dhifa dan keluarganya pulang bersama teman-teman setianya, saat acara selesai.

Keesokan harinya.

Saat Kahfi dan Dhifa berangkat ke sekolah seperti biasanya. Mereka bertemu Rey dan Rebecca dijalan. Mereka berangkat bersama. Saat sampai disekolah, belumlah sempat masuk ke kelas, Rey ditelpon oleh rumah sakit dari Inggris tempat mama nya dirawat.

Kringggg kringgg kringgg

"Iya Hallo?" ucap Rey menjawab Telpon.

"Yes, Rihana is my mom. " ucap Rey.

"What?"ucap Rey.

"I'm back to England today!" ucap Rey.

Telpon terputus.

"Hei? Are you okay?" tanya Dhifa.

"Nyokap gue sakit, dia dirawat di ICU." ucap Rey cemas.

Rebecca menenangkan hati Rey, dan mereka mengantar Rey ke airport setelah pulang sekolah. Karena Rey tidak mendapat jadwal penerbangan pagi.

"Thanks ya guys, udah nganterin gue. " ucap Rey.

Rebecca mencoba menguatkan hati Rey. "Iya hati-hati yah. " ucap Rebecca.

"Thanks, Ca, " ucap Rey sembari tersenyum ke arah Rebecca.

Rebecca mengusap pundak Rey dan berkata. "Jangan lupa kabarin kalo udah sampe!"

Rey berjalan meninggalkan Rebecca, Kahfi dan Dhifa. "Iya, dah sayang. " Rey melambaikan tangan kearah Rebecca.

"Udah sayang-sayangan aja, hahahah. " Ledek Dhifa.

Tak lama dari itu pesawat Rey melintas. Dan Ecca hanya bisa berdoa.

Semoga Mama nya Rey cepat sembuh Ya Allah, dan lindungi ia selagi dalam perjalanan-batin Eca.


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C26
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login