Kemunculan Lexa di sekolah pagi ini seolah dia adalah anak baru yang perlu mendapatkan perhatian khusus dari teman-temannya. Entah karena keberadaan Axelle di sampingnya, atau memang karena cidera nya yang membuat seorang ketua tim cheerleaders mendapatkan masalah, Lexa belum memahami itu dan tak perlu repot-repot memahami. Mengabaikan pandangan orang lain tentang ini dirasa lebih baik daripada memikirkan hal-hal yang buruk.
"Lex, udah baikan?" sesaat dia sampai di kelasnya, beberapa temannya yang sudah ada di kelas menanyakan kabarnya. Diantara semua teman sekelasnya memang ada yang datang untuk mewakili melihat keadaan dirinya.
"Udah kok." Cara jalan gadis itu memang baik-baik saja, sudah tak tertatih lagi. Tapi terkadang masih terasa ngilu. Untuk itu, dia tak diperbolehkan untuk berlari, atau melakukan kegiatan yang berat dan harus tetap berhati-hati.