Arkan memacu mobilnya dengan kecepatan sedang. Jangan hanya karena emosi, akhirnya dia kehilangan kewarasannya dan mengakibatkan dirinya akhirnya harus terbaring di rumah sakit. Memutuskan untuk pergi kembali ke rumahnya, Arkan akan menenangkan dirinya terlebih dulu. Barulah dia nanti akan menemui seorang yang akan membantunya.
Namun ketika sampai rumah dan dia melihat Amey, ada perasaan yang sangat tidak nyaman. Dia bukan orang suci yang tidak akan menyangkut paut kan gadis itu ke dalam masalahnya. Amey, adalah putri dari ayahnya. Tapi dia dilahirkan dari ibunya yang adalah seseorang dengan label orang ketiga. Maka bagaimana sekarang dia akan menyingkapinya?
Tak mungkin dia menutup mata dan menganggap semua baki-baik saja.