Bukan hanya Qiana yang menatap Davie, ibunya juga melakukannya. Beliau mencibir karena putranya yang begitu menunjukkan perasaan cintanya terhadap sang istri. Itu seperti pusat dunianya adalah Qiana. Ibu Davie juga merasakan hal yang begitu baik sekarang di dalam hatinya.
Davie mendekati sang istri dan mengambil makanan yang ada di tangannya dan meletakkannya di meja. Suasana hati Davie benar-benar baik sekali sekarang.
Sedangkan hal itu tak berlangsung lama. Karena Devie datang dan langsung duduk di kursi makan. Gadis itu dengan santai mengambil anggur dan melahap nya. Matanya menatap dua orang di depannya yang entah karena apa terlihat berbinar-binar.
"Kalian kenapa?" itu adalah pertanyaan pertama untuk mengetahui kondisi sekarang ini. Dan pasti akan ada pertanyaan-pertanyaan lanjutan setelah ini.
"Nggak ada." Qiana yang menjawab. Dia duduk di depan Devie dan menatap adik iparnya tersebut. Mengikuti makan anggur seperti yang dilakukan oleh Devie. Kemudian Devie berkomentar.