Download App
12.67% Penjaga hati Zara / Chapter 18: Detak jantung

Chapter 18: Detak jantung

Tempo waktu yang diberikan papi Wildan sungguh sulit ditolerir. Cuma beberapa Minggu mereka sudah harus mempersiapkan semuanya. Mulai dari tema prawedding sampai tema pernikahan.

sepasang calon pengantin ini sepakat kalau pernikahan mereka temanya Garden party saja, biar ngga terlalu ribet dengan Hana hene proses acara.

untuk prawedding konsep indoor saja, selesai.

.

Awalnya Zara punya impian kalau menikah dia mau bikin prewedding kayak video klip musik, sambil berlari dipantai menyanyikan lagu cinta dan sebagainya, tapi semua itu hanya keinginan...!!

pupus sudah!!!

Untung saja kuliah sedang libur kalau tidak Zara mungkin akan kesulitan membagi waktu untuk pernikahan kilat ini.

"ternyata calon istri mu cantik juga Al..." puji Bella wanita setengah matang sang makeup artis yang dipercaya tuan Wildan untuk mempercantik calon menantunya.

Mereka dalam ruang make up yang sama, Aldi tampak cuek melirik Zara sekilas yang nampak malu-malu.

"waahh.. kau memang cantik... " kali ini suara itu berasal dari Nanda, Zara sengaja mengangkut Nanda sekalian agar dia tidak terlihat bodoh sendiri. " sebentar lagi doa mu itu akan terkabul..." goda Nanda pada si muka memerah, bagaimana tidak caranya mengingatkan tentang omong kosong yang kini jadi kenyataan membuat Zara malu sendiri.

"baiklah selesai..." Bella memberi sentuhan akhir dari perjuangannya mengukir wajah cantik Zara "wajahmu masih alami... sangat mudah memoles nya... cantik..." puji Bella lagi sambil mengiring Zara untuk memperhatikan wajahnya pada kaca bayang, yang dibagian tepi banyak lampu LED putih menerangi.

Zara tersenyum tipis, matanya tertuju pada Aldi yang sepertinya sibuk dengan ponsel ditangan.

Tak lama seorang gadis yang tak asing lagi masuk keruangan itu.

.

"maaf aku terlambat..." Aura nampak tergopoh-gopoh masuk keruangan bersama beberapa asistennya membawa beberapa koper berisi pakaian yang akan dikenakan calon pengantin ini.

Aldi bergeming, ternyata mommy nya meminta Aura yang merancang pakaian prewedding dan pernikahan Aldi .

Asisten Aura memberi instruksi kepada Zara memasuki ruangan lain untuk berganti pakaian, Nanda mengekori. Sementara Aura ambil bagian memasang jas biru Dongker berserta aksesoris sang calon pengganti laki-laki.

Jantung Aldi tak bisa berhenti berdetak kencang kala Aura didekatnya, ia bisa menghirup bau wangi khas seorang Aura ,, bau yang selalu membuat hasratnya begitu membuncah.

"kenapa kau terlihat tegang..." aura memasang dasi warna senada jas , lalu memasang jam tangan dan cincin. "kau seperti baru bertemu aku saja..." gurau Aura membuang salah tingkah kahnya yang tak henti diperhatikan Aldi .

"kau senang aku akan menikah..?? " tanya itu terdengar dingin ditelinga Aura, gadis cantik berwajah oriental itu menghela napas. ia menengadah.. kali ini ia membalas tatapan Aldi yang dihindarinya.

"apa menurutmu aku tidak harus bahagia?? tentu aku bahagia" suara Aura bergetar menahan sesak, ia coba tenang dengan memegang pipi halus pria yang menyimpan banyak cinta Dimata elangnya.

Aldi mendengus kasar, tetap saja Aura seperti itu. Tidak mau mengaku!!!

Ada kemarahan dalam hati Aldi ,, dadanya serasa terbakar, ia mencengkram lengan Aura membuat gadis ini mengeras.

Aldi sungguh ingin memeluk sahabatnya ini.

ciihh!! Aldi tidak suka kata sahabat!!!

"he... ya .. kau pasti bahagia tidak akan ada lagi yang mengejar mu seperti aku.." Aldi menghempas cengkraman nya. Aura masih berusaha mengendalikan diri.

"kau benar.. bisa saja begitu..." Aura mengelus lembut wajah sipemilik mata elang. Aldi meraih tubuh jenjang Aura ia ingin memeluk gadis itu...

sebelum terjadi...

ckreekkk!!.

Seseorang berdiri diambang pintu dengan wajah melongo.

Nanda terhenyak.. melihat pemandangan didepannya.

-siapa wanita ini??- gumamnya jengkel.

Aldi melepaskan lengan Aura,, celingak celinguk tak enak hati kepergok temannya Zara .

"maaf. . aku mencari kak Bella ... Zara mau minta bantuan..." Nanda agak kesal, dua manusia ini terlihat mesra tak seharusnya antara perancangan dan pemakai jasa!!


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C18
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login