Chapter 255: sabar

Selesai acara makan malam kali ini , Ayah mengajak kami melihat suasana yang sangat indah diarea Bandung atas , aku sempat terkejut karena tempat yang ayah maksud adalah tempat kesukaan ku juga , karena setiap ada masalah aku sering mengajak Antoni ketempat ini . Tempat ini begitu tenang , sesuai dengan suasana hati jika butuh untuk berfikir dalam kelamnya malam yang tidak butuh keramaian...

Ayahku bilang kita adalah tipe orang yang sama , karena tempat ini juga ternyata bukan hanya aku dan ayah yang menjadikan tempat favorit , Nenek pun menyukai tempat seperti ini , dan kami pun akhirnya saling berpandangan dan saling tersenyum antara satu sama lainnya dalam kebersamaan jiwa , dalam indah nya malam yang penuh nuansa sepi tetapi glamor dengan lampu lampu jalan dan pemandangan kota yang berada di bawah sana .

" Nak Antoni , sudah larut , ayuk kita balik pulang..".