Chapter 161: Perasaan Hangat

Indra menatap Adel penuh perasaan. Dan hampir saja berhasil membuat Adel luluh. Sampai sebuah suara terdengar dari kejauhan.

"Indraaaaa!!! Kamu di mana?" teriak ibu Indra dari sebelah rumah.

Pemilik nama tersebut menoleh ke jendela kaca, begitu pula dengan Adel.

Terlihat ibu Indra sedang berdiri bersama dengan Adisty di sampingnya. Indra sontak melihat reaksi dari Adel. Dan sepertinya dia terlihat kecewa saat melihat pemandangan tersebut.

"Lebih baik kamu pulang sekarang," ucap Adel. Dia menjadi sedikit berubah lagi, saat melihat Indra masih berhubungan dengan wanita itu.

"Kalau begitu aku pulang dulu." Indra segera bergegas keluar agar ibunya tidak semakin mengamuk saat melihatnya ada di sana bersama dengan Adel.

Tak lama setelah itu ibu keluar dari dalam dapur sambil membawa segelas jus untuk Adel.

"Yah, orangnya sudah pergi," katanya sambil memandangi jendela kacanya.

"Mama buat minuman di mana? Kutub Utara?? Lama sekali."