Tepat setelah Namara berbicara, ledakan keras langsung terdengar. Wanita yang sebelumnya mencoba membuat masalah dengannya langsung terlempar jauh menabrak dinding.
Semua orang yang melihat ini langsung terkejut. Siapa yang melakukan itu? Mereka semua mulai menatap Namara dan menelitinya. Namun, Namara masih di tempat dan hanya diam.
Mungkinkah ada seseorang yang melindungi Namara? Pikiran mereka mulai menerka-nerka.
Tentu saja mereka tidak sadar bahwa si penyerang sebelumnya adalah Namara sendiri. Itu karena dia menggunakan mantra sihir yang sangat pelan.
"Kamu benar-benar berani menyerang murid di sini?! Apa kau tahu? Aku sudah resmi diterima menjadi murid di sini!" teriak wanita yang dibuat jatuh. Dia tidak terluka parah, tetapi penampilannya menjadi berantakan. Dan itu membuatnya merasa malu.