Setiap masyarakat kota Artha selalu merasa takut jika persembahan sudah dilakukan. Mereka tahu makhluk itu pasti akan datang. Jadi kebanyakan dari mereka tidak akan pergi keluar rumah sampai keesokan harinya.
Malam ini semua orang berdiam diri di rumah dengan perasaan yang cemas dan gugup. Hanya ada tiga orang yang kini justru berdesakan di balik pohon. Itu adalah Namara dan kedua rekannya.
Gallos berjongkok di tanah, Namara membungkuk di atasnya, sedangkan Lyco berdiri di belakang Namara. Mereka bertiga sedang menunggu kedatangan makhluk yang katanya akan meminum darah binatang itu.
"Di mana itu? Kenapa itu masih tidak muncul?" Gallos bertanya dengan kesal. Beberapa nyamuk mencoba menggigitnya dan itu semakin membuatnya tidak betah.
"Berani-beraninya kau makhluk kecil mencuri darahku?!" teriak Gallos sambil memukul lengannya sendiri.
Plaakk!
"Aduh …," dia meringis. Hasilnya itu hanya menyakiti dirinya sendiri. Nyatanya tidak ada nyamuk yang dia tangkap.