Download App
71.26% The Dark Side of Namara / Chapter 248: Sebuah Panggilan Jiwa

Chapter 248: Sebuah Panggilan Jiwa

"Tunggu, kalian harus membaca mantra ini dulu," ucap Gallos menghentikan mereka.

Akhirnya Namara dan kedua pria lainnya langsung berhenti. Gallos mendekati mereka dan memberitahu mantra yang harus dibaca seandainya Helia menyerang. Itu adalah mantra khusus yang diberikan oleh Irhea pada Gallos.

Namara bisa mengingat mantra itu dengan mudah. Sekarang dia hanya perlu membuktikan apakah mantra itu benar-benar berguna. Namun, akan lebih bagus jika mereka tidak bertemu dengan Helia.

"Ayo pergi," ajak Gallos.

Mereka kembali memasuki kastil dengan perlahan. Baru juga melangkah beberapa kali, tiba-tiba seberkas cahaya melesat dan berhenti di depan mereka. Cahaya itu berubah menjadi sosok wanita tua yang tak lain adalah Helia.

"Hmm! Jadi, kalian membebaskan makhluk ini?!" geram Helia. Dia menatap Eros dan Namara dengan marah. "Apa kalian benar-benar membutuhkan sesuatu di sini? Atau mungkin kau masih berniat memberiku darahmu?"


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C248
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank 200+ Power Ranking
    Stone 0 Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login