Download App
47.98% The Dark Side of Namara / Chapter 167: Perasaan Hangat

Chapter 167: Perasaan Hangat

Eros tidak peduli pada apa pun lagi. Dia langsung menghilang bersama dengan Namara. Di ruangan yang sepi itu, hanya tinggal Castor yang dihantam dengan kehilangan dan kesedihan yang mendalam.

Namara menutup mata sampai akhirnya dia merasa kakinya mendarat pada pijakan. Kedua matanya langsung terbuka. Sekarang mereka tiba di hutan, di tempat perkemahan para budak.

Napasnya panjang. Dia didudukkan oleh Eros di bawah pohon. Kedua matanya kembali tertutup lalu dia merasakan tangan dingin membelai pipinya dengan halus.

"Bertahanlah," pinta Eros.

Namara membuka matanya. Kemudian dia memegang tangan Eros dengan lembut. "Aku tidak akn pingsan."

Akhirnya Eros mengangguk. "Lyco!"

Whooshh!

Sosok Lyco langsung muncul. "Ya, Tuan ...."

"Sembuhkan Namara," perintah Eros.

Tanpa banyak bertanya Lyco langsung mendekati Namara. Dia segera melakukan apa yang diminta oleh Eros. Dengan energi bintang yang bercampur dengan asap hitam, dia mulai memulihkan kondisi Namara.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C167
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login