Download App
15.8% The Dark Side of Namara / Chapter 55: Penginapan Terpencil

Chapter 55: Penginapan Terpencil

Namara merasa lega setelah melihat benteng tinggi dan besar di depan sana. Jika mereka berhasil melewati benteng itu berarti mereka sudah benar-benar meninggalkan istana klan Sayap Hitam.

Namun, ketika mereka hendak melewati benteng, beberapa penjaga benteng tiba-tiba turun ke jalan dan menghalangi mereka. "Tuan Eros, kami tidak bisa mengeizinkan Tuan pergi."

Kening Eros langsung berkerut. Ekspresinya menunjukkan ketidaksenangan. "Kenapa?" tanyanya.

"Kepala Klan tidak mengizinkan Tuan pergi. Jadi, tolong kembalilah."

Eros berdecih. "Minggir atau aku akan benar-benar kasar," ancamnya dengan suara yang dingin.

Para penjaga itu tetap tidak mau minggir. Eros mencengkeram tali kendali kuda dengan erat. "Bagus. Kalau begitu aku tidak akan segan dengan kalian," ucapnya yang kemudian memukul perut kuda dengan kuat.

Kuda Pygpala langsung meringkik. Matanya berubah merah, wajahnya yang sebelumnya sangat santai kini berubah menjadi galak.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C55
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login