Entah kenapa Adji tampak sedikit terkejut dari tatapan kedua matanya begitu mendengar ucapan Khanza barusan.
"Ba-bagaimana kau mengetahuinya?" tanya Adji terbata-bata, tatapannya mulai dia penuhi dengan ketakutan.
"Hem… Ada apa? Kenapa kau begitu takut, Mas?" tanya balik Khanza dengan nada menyelidik padanya.
"Ah? Tidak. Untuk apa aku takut? Aku hanya… yah, kau tahu miss Kia begitu gila, aku hanya tidak ingin dia berbicara terlalu berlebihan padamu tentangku, itu saja." Adji berusaha mengelak dari pertanyaan Khanza padanya.
"Hahaha… oh ya? Cih, aku tidak percaya jika kau juga punya rasa percaya diri yang konyol seperti itu, Mas?"
"Cepat katakan! Apa yang miss Kia ceritakan padamu," ujar Adji kembali mendesak.