Dosa Terindah
"Bapak jangan gila! Aku bukan Khanza." Icha tampak kesal dengan ucapan pak Gibran.
"Hey, bapak hanya bercanda. Kenapa kau begitu serius ambil hati, Icha?" jawab pak Gibran membantahnya.
"Ingat, tidak semua wanita seusia Khanza akan mau menerima laki-laki berumur meski sudah memuaskannya di ranjang. Karena bagi wanita tidak semua harus disertai kepuasan di ranjang," ujar Icha kembali lantas beranjak pergi dan hadapan pak Gibran.
"Icha, hei… Icha, bapak hanya bercanda, kenapa kau begitu sensitif sekali?" pak Gibran memanggilnya untuk menghentikan Icha yang hendak pergi dari hadapannya.
Namun, Icha tetap pergi seraya mendecakkan kedua kakinya dengan kesal. Dia mengabaikan panggilan pak Gibran padanya, Icha benar-benar marah karena ucapan pak Gibran yang hanya menjahilinya tadi.