Download App
96.15% FALLEN ANGEL ( SLOW UPDATE ) / Chapter 25: 25 RAHASIA BESAR KELUARGA ANTHONY

Chapter 25: 25 RAHASIA BESAR KELUARGA ANTHONY

Keesokkan paginya, mereka bertujuh lalu berangkat menuju makam ibunya Anthony yang terletak di salah satu bukit di Kabupaten Semarang. Ditemani oleh Pak Suryo, mereka bertujuh sangat menikmati perjalanan selama satu setengah jam tersebut. Pemandangan Kota Ungaran yang sibuk lalu berganti dengan pemandangan alam pedesaan yang asri dan penuh pohon walaupun cuaca masih terasa panas menyengat.

Sampai akhirnya mobil mereka sampai di area makam serta Pak Suryo membimbing mereka sampai di depan batu nisan Mariana. Di depan batu nisan tersebut, Anthony berlutut sambil menangis terisak-isak. Semua orang juga turut mengucurkan air mata saat melihat keadaan Anthony yang sangat memilukan. Audy lalu ikut berlutut sambil memegang tangan pemuda tersebut. Tapi kemudian, ia melihat sesuatu. Ada pendaran cahaya yang lembut yang menyelimuti tubuh Anthony dan perlahan membentuk bayangan seorang wanita cantik yang memeluk tubuh Anthony dari belakang.

Audy tercekat. Bayangan itu tampaknya tahu kalau Audy bisa melihatnya juga dan ingin mengatakan sesuatu padanya. Tapi, sebelum itu terjadi, sebuah tangan tiba-tiba menghalangi pandangannya. Audy langsung terkesiap saat melihat sosok Azalel di sampingnya. Matanya tampak dingin dan datar.

"Hati-hati, itu arwah. Jangan berhubungan dengannya kalau kau tak mau celaka…"

PLOP! Azalel langsung menghilang lagi sebelum Audy mengatakan apapun.

.........…

Saat mereka kembali pulang ke rumah keluarga Anthony, tampak ada seorang pria berpakaian rapi tengah menunggu kedatangan mereka. Ia sedang mengobrol di teras depan bersama dengan Mbah Jaya. Begitu ia melihat Anthony, ia langsung bangkit berdiri dan bertanya.

"Tuan Anthony Bradford?"

"Ya, saya sendiri. Dan Anda adalah….."

"Nama saya adalah Surya Putra. Pengacara resmi keluarga besar Sastradiningrat. Ada beberapa wasiat yang Ibu Mariana titipkan kepada saya ketika Anda pulang dan mengunjungi kakek Anda di Ungaran…"

Anthony mengangguk dan langsung masuk ke dalam.

............

Di ruang keluarga, Pak Surya Putra lalu mengeluarkan beberapa berkas dokumen dan menyerahkannya kepada Anthony di depan Mbah Jaya. Dokumen-dokumen tersebut menerangkan semua aset dan property yang dimiliki oleh Mariana sebelumnya dan akan dilimpahkan kepada Anthony sepenuhnya pada saat ia genap berusia 20 tahun!

Aset –aset tersebut termasuk perkebunan serta pabrik rokok kretek di Kudus, beberapa hotel kecil di Malang dan Yogyakarta serta rumah keluarga yang sedang mereka tinggali sekarang. Mariana sendiri ternyata mengelola beberapa usaha batik dengan para pengrajin local dan melakukan usaha ekspor dengan beberapa desainer di Inggris.

Anthony tercekat. Ia tak menyangka kalau ternyata kepulangannya ke Indonesia ternyata malah membuka banyak pintu keberuntungan untuknya. Matanya berkaca-kaca saat ia terharu diberikan kepercayaan sebesar ini oleh kakek dan almarhum ibunya.

"Mariana sangat percaya kalau suatu hari nanti kau akan mewarisi serta mampu mengelola aset keluarga kami, Nak…"

Anthony mengangguk tegas dengan mata memerah basah, "Aku pasti tidak akan mengecewakan kalian…"

Lupakan ayah kandung dan ibu serta saudari tirinya yang sinting itu! Sekarang, ibunya telah membukakan banyak peluang untuknya dan ia pasti tidak akan mengecewakan mamanya tersebut.

Setelah pertemuan yang singkat tersebut, Pak Surya Putra lalu mohon diri dan Anthony kembali kepada teman-temannya. Ia sama sekali tidak menceritakan apapun seputar pertemuannya dengan pengacara keluarganya tadi. Sekarang, yang terpenting untuknya adalah menikmati semua acara liburannya!!! Tanpa ia sadari, diam-diam Kak Anas menguping semua hasil pembicaraannya saat ia bersama dengan kakek dan pengacaranya tersebut.

Sebelumnya, mereka berenam sudah merencanakan untuk berlibur selama kurang lebih 10 hari di tanah Jawa dengan rute Semarang – Solo – Yogyakarta – Malang dan terakhir Bromo untuk menonton matahari terbit pertama.

Acara liburan dimulai!!! Malam itu mereka bertujuh segera merayakan liburan mereka dengan acara berburu kuliner lokal pada malam hari di area Simpang Lima. Sambil memesan secara bergantian agar tidak terlalu kenyang, mereka menjajal berbagai hidangan seperti nasi ayam Bu Wido, tahu petis Prasojo yang murah meriah dengan porsi yang lumayan banyak, lalu nasi pecel Mbok Sador dan terakhir nasi goreng babat Pak Karmin yang terkenal itu. Dalam perjalanan pulang menuju rumah Anthony, wajah mereka semua tersenyum puas karena acara liburan yang menyenangkan tersebut.

Keesokkan harinya, mereka bertujuh lalu melanjutkan acara jalan-jalannya ke berbagai tempat terkenal yang ada di Semarang seperti Taman Bunga Bandungan, berfoto bersama sambil selfie di Vihara Sam Poo Kong dengan kostum tradisional Tiongkok, berenang di kolam renang alami Umbul Sidomukti serta mencoba flying fox terpanjang di Indonesia dan mengunjungi beberapa spot kuliner lainnya seperti Kampung Rawa serta mengenal berbagai nama tumbuhan herbal di Taman Djamoe.

Setelah puas berkeliling Semarang, Audy dan teman-temannya lalu bersiap menuju ke pemberhentian berikutnya yaitu kota Solo. Di sini, mereka akan menginap di rumah pamannya Little Bee yang kebetulan memiliki usaha catering dan kebun belakang yang cukup luas dengan berbagai tanaman organik. Pada pagi harinya, Audy dan teman-temannya membantu paman dan bibinya untuk mempersiapkan bahan-bahan masakan untuk catering dan bahkan memetik sayuran organic untuk dijual kepada para pelanggan. Setelah semuanya selesai, mereka lalu melanjutkan acara liburannya untuk mencoba beberapa makanan khas di kota Solo seperti timlo Sastro, sate kambing Haji Bejo, tengkleng dan selat solo Bu Lies yang luar biasa gurih dan enak. Lalu pada malam harinya, mereka menikmati ubi bakar sambil mengobrol dengan paman dan bibi Little Bee yang ternyata sangat terbuka dan menyenangkan. Mereka juga berkenalan dengan sepupu Little Bee yang merupakan anak tunggal dari paman dan bibinya serta saat ini sedang berkuliah di jurusan seni rupa.

Malam terakhir di kota Solo sebelum mereka bertolak ke Yogyakarta besoknya…

Audy sedang duduk di atas kasurnya dan mengamati foto-foto yang mereka ambil sepanjang liburan dengan wajah ceria. Ah, liburannya kali ini benar-benar menyenangkan!

Tapi kemudian, ia menyadari sebuah aura asing di dalam kamarnya. Dan, bukan aura manusia. Lehernya bergidik ketika kepalanya menoleh dan melihat sosok arwah yang sama sewaktu berada di makam ibunya Anthony, kini sedang berdiri di belakangnya dengan tatapan yang memilukan. Arwah itu bertubuh transparan dengan kabut hitam samar-samar yang menyelimuti tubuhnya. Arwah wanita itu ingin mengatakan sesuatu padanya. Tapi ketika arwah itu mendekat, sosok Azalel dan Reuben tiba-tiba muncul diantara mereka berdua.

Mata Reuben dan Azalel menatap arwah wanita tersebut dengan dingin sambil bertanya,

"Mau apa kau?"

Mata arwah tersebut menatap kedua malaikat di hadapannya dengan gemas dan perlahan mulai merubah wujud dirinya menjadi semakin mirip manusia.

"Aku hanya ingin berbicara kepadanya!!! Minggir!!!" teriak arwah wanita itu dengan galak.

"TIDAK BISA!!!" jawab Azalel tegas.

"Antara makhluk roh dan manusia sama sekali tidak boleh berhubungan. Itu adalah peraturan yang sudah ditetapkan dari Yang Diatas. Kau juga sebaiknya mengikutinya dan segera pergi ke surga! Untuk apa kau menunda-nunda untuk terus berkeliaran di dalam dunia padahal waktumu sudah habis!!" bentak Azalel galak.

"Tapi ia juga bukan sepenuhnya manusia!!" balas arwah itu tak mau kalah sambil menunjuk ke arah Audy. "Ia bisa merasakan keberadaanku dan melihatku dengan sangat jelas…"

Audy lalu memegang tangan Azalel yang sedang terentang di hadapannya. "Tidak apa-apa…"

"Kelihatannya ia tidak bermaksud jahat…"

Azalel dan Reuben lalu mundur selangkah tapi tidak jauh dari tubuh Audy. Sikap mereka masih waspada dan siaga penuh. Sementara arwah itu berjuang untuk mengumpulkan seluruh energinya sehingga tubuhnya tak lagi transparan bahkan cenderung padat seperti seorang manusia biasa. Sekarang muka arwah itu terlihat sangat familiar untuk Audy. Mata gadis itu melotot kaget ketika ia mengenali garis-garis wajah tersebut.

"Ap..apakah …Anda…. ibunya Anthony?"

Arwah wanita itu mengangguk sambil tersenyum sedih. "Ya…"

"Sejak aku meninggal 3 tahun yang lalu, aku selalu menghindar dari kejaran para malaikat yang memaksaku untuk pulang ke surga. Aku memikirkan Anthony dan bagaimana sangat menderitanya ia di bawah tekanan ayah kandung dan ibu tirinya. Dan, sampai pada akhirnya ia memutuskan untuk kembali ke Indonesia, bertemu dirimu dan memutuskan untuk mengambil alih usaha keluarga besar kami. Perlahan-lahan, aku bisa merasakan kalau luka batinnya mulai membaik sedikit demi sedikit. Dan aku tahu, itu pasti karena dirimu…"

"Ada sebuah benda yang kutitipkan pada Anthony untuk pasangannya dan aku ingin kau memakainya. Terima kasih karena sudah berada di sisi anakku dan menyemangatinya…"

"Maafkan aku karena kita bertemu dalam keadaan seperti ini. Tapi, aku bersyukur sekali ia bisa bertemu denganmu…"

Arwah itu tersenyum sekali lagi tapi kini tubuhnya mulai berpendar dengan cahaya yang lembut. Dari seorang arwah penasaran, kini ia mulai berubah. Semua rasa cemas dan kuatirnya sudah tidak ada lagi. Sekarang, ia bisa pergi ke surga dengan damai. Azalel dan Reuben kini sudah berpindah posisi ke samping kiri kanan roh tersebut serta bertanya padanya.

"Kau sudah siap?"

Roh wanita itu mengangguk dan dalam sekejab, mereka bertiga langsung lenyap dari pandangan mata Audy. Kini, hanya tinggal ia sendiri di dalam kamar tersebut.

............

Beberapa hari setelahnya, mereka bertujuh menghabiskan waktu bersama di Yogyakarta dan melakukan banyak hal seperti sandboarding di gumuk pasir Parangkusumo, mengunjungi bukit bintang Hargodumilah, serta berjalan-jalan pada saat malam hari di area Malioboro. Hari ulang tahun Audy semakin dekat dan kini, ia mendengar banyak suara dengungan di dalam kepalanya. Walaupun sudah mulai sedikit terbiasa dan kalau ia memfokuskan dirinya, suara-suara dengungan tersebut akan bisa ia bedakan dengan sangat jelas. Malam hari pun, ia juga bisa melihat milyaran berkas sinar doa yang menembus langit dari para pendoa yang ada di seluruh dunia. Audy tahu, batas waktunya akan segera tiba dan ia harus segera membuat keputusan. Tapi setiap saat ia memandang wajah dan senyum pemuda tersebut, hatinya kembali meragu.

.

Kebimbangan memenuhi hatiku…

Ada satu dari dua jalan yang harus kupilih…

Keabadian atau tetap menjadi makhluk fana…

Tapi setiap kali aku melihat cinta di matamu…

Keraguan menggelora di dalam dadaku…


CREATORS' THOUGHTS
Nana15 Nana15

UPDATE MALAM INI TANGGAL 4 JULI 2020:

AKUMULASI REVIEW TERBAIK :

1. Delly_Neisha_Ra = 3 review

2. Bunda Mokoagow = 6 review

3. Bunda 35276238 = 2 review

4. Kakak_Neisha = 2 review

5. Naima_Bakari = 1 review

6. Bunda Mokoagow Ydb = 1 review

7. BundaWin1759 = 1 review

8. Herianto Mokoagow = 2 review

9. Herianto = 1 review

10. …………………………….

AKUMULASI VOTE YOUR STONE:

1. Kakak_Neisha = 4 stones

2. Eka_Sundari = 9 stones

3. Qnix_Msa = 9 stones

4. Seyrene = 4 stones

5. Safrida_Hanum = 5 stones

6. Delly_Neisha = 7 stones

7. Herianto = 5 stones

8. Angel_moon = 1 stone

9. Bunda35276238 = 3 stones

10. Fraza_Zahra = 1 stone

11. Bunda Ydb = 2 stones

12. BundaWin1759 = 2 stones

13. Bunda Mokoagow = 3 stones

14. Seina = 1 stone

15. DaoistCwfLhw = 1 stone

16. Thinker_bell = 1 stone

17. Eka_Adristiana = 2 stones

18. Naima_Bakari = 2 stones

.........................................................................

IS THAT YOU??

“REVIEW TERBAIK”

Dimulai dari tanggal 2 – 16 Juli 2020, readers boleh kirim review 5 stars sebanyak-banyaknya ke 3 novel saya yang ada di Webnovel yaitu The Roommate 1, Fallen Angel dan Side Stories.

Terusss…. Follow akun IG aku ya : rockinglady69. Jangan lupa kirim DM ke saya dengan format sbb:

(Nama) (Judul novel yang direview) ( Nama user di webnovel)

Contohnya : ( Nana) ( The Roommate 1) ( Nana15)

Jangan lupa share link novelnya juga di laman IG kalian ya?

Untuk 2 review terbaik, author mau kasih bonus pulsa 250,000/ review dan untuk 10 review terbaik, aku mau kasih bonus pulsa 100,000 / review. Lumayan banget kan? Untuk beli koin / nambah kuota.

Hehehehehe…..

“VOTE YOUR STONE”

Ini juga caranya sama. Cuma bedanya, kalian kirim power stone kalian sebanyak2nya ke 3 novel di atas ya? Dimulai dari tanggal 2 – 16 Juli 2020.

Nanti pas tanggal 16 Juli 2020, saya akan hitung siapa saja penyumbang power stone terbanyak. Hasilnya, akan saya infokan di kolom komentar pada tanggal tersebut. Gampang kan?

Dan gue pasti catet per hari loh ya???

Hadiahnya? Ok, cekidot ya, gaiss…

40 PS = pulsa 150.000 / org ( untuk 4 pemenang)

30 – 39 PS = pulsa 100,000 / org ( untuk 4 pemenang)

20 – 29 PS = pulsa 50,000 / org ( untuk 4 pemenang)

Lumayan banget kannnnn????

Dan ini no tipu2 yaaa…..

Pertanyaan lain….

Gimana kalo mau ikut 2 kategori tersebut? Boleh ga?

Boleh banget!!

Hadiahnya ntar tinggal diakumulasi aja sama eike. Okeh?

Yukk,,, buruannn!!!

Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C25
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login