Chapter 219: Bab 219 - Judul Bab Kosong

Tama mengeluarkan kendi teh gandum yang telah dibuatnya dari lemari es dan bersama-sama mereka menuangkannya ke dalam cangkir perak yang telah didinginkannya di lemari es dan menyerahkannya kepada Raisa.

"Ya, ini adalah teh barley dingin. Sangat lezat."

"Oh, terima kasih … dingin!"

Menerima secangkir teh barley dingin, Raisa kagum lagi.

"Di sini, mari kita tambahkan es juga?"

Tama mengambil lebih banyak es dari ruang es dan menaruh beberapa di dalam cangkir yang dipegang Raisa. Es dalam cangkir dengan dentang, membuat suara unik karena membuat suara berderak saat dicelupkan ke dalam teh barley.

"Apa? Es! Sekarang musim panas, kan! "

"Ya, ini musim panas."

"Mengapa ada es di musim panas?"

"Ini adalah alat yang disebut kulkas, dan dapat digunakan untuk menjaga makanan tetap dingin dan membuat es. Baiklah, minum sedikit saja untuk sekarang."

"Ya, ya, aku akan menerimanya … ini lezat! Ini dingin!"

"Saya tau?"