Chapter 200: Bab 200 - Judul Bab Kosong

"Um, sehari setelah Tama meninggalkan Sotek, Raisa pergi ke setiap rumah warga dengan seorang tukang kayu. Mereka menemukan pekerjaan baru dan bekerja untuk mengurangi beban para tukang kayu. Raisa menyusun sebuah cerita bagus di mana para tukang kayu membayar bekerja. Dadaku juga tidak sakit."

Tama secara naluriah mengalihkan pandangannya dari penjelasan yang ditambahkan oleh Andreas. Ketika Tama tidak ada di sana, dia tidak berpikir bahwa Raisa akan memikirkan dirinya sendiri dan melakukan sebanyak itu.

Raisa tampaknya adalah orang yang muda tetapi cukup berbakat yang dapat mengambil inisiatif dalam berpikir tentang bagaimana melakukan lebih baik daripada hanya melakukan apa yang diperintahkan kepadanya.

Tentu saja, itu karena dia sangat dekat dengan warga sehingga dia melakukannya dengan sangat baik. Ini bukan tipuan yang bisa dilakukan siapa pun.