Anya tahu menerobos acara pernikahan untuk mencegah mempelai prianya menikah adalah keputusan yang buruk dan perbuatan yang sungguh tercela. Apa pun alasannya itu. Dan embel-embel pelakor alias perebut lelaki orang bakal tersemat selamanya dalam hidupnya. Tetapi setidaknya, ia tidak membiarkan Artha jatuh ke dalam pelukan Gita yang pernah mencelakainya.
Dan Anya pantang untuk mundur lagi. Anya harus menghentikan Artha yang kini tengah menjabat tangan wali nikah Gita.
Menerobos acara pernikahan bersama Amoka dalam gandengannya, Anya menghampiri sang MC yang berdiri tak jauh dari area ijab kabul dan merebut mic-nya hanya untuk menghentikan Artha mengucapkan ijab kabul lebih jauh.
"BERHENTIIIII!!!" Anya berteriak keras melalui mic hingga suaranya yang nyaring menggema menarik perhatian semua orang yang hadir.
Hallo semua!
Selamat Natal bagi kalian yang merayakannya!!!
Dan terima kasih pada kalian yang masih setia mengikuti kisah Anya dan Artha.
Tapi Octo akan lebih berterima kasih pada kalian yang selalu setia mendukung novel ini melalui koin-koin kalian.
Salam!