"Cut...Apa Cut sudah bangun?" Dari balik selimutnya, Anya mendengar suara Rahma memanggilnya lembut di depan pintu. Namun Anya sengaja berpura-pura masih belum bangun tidur.
Meski tak kunjung ada sahutan, Rahma tetap melangkah masuk sambil membawa nampan yang berisi segelas susu hangat dan bubur gurih khas Aceh buatannya. Rahma tahu Anya hanya berpura-pura masih tidur. Nampannya lalu ia letakan di atas nakas sebelum ia kembali menemani suaminya duduk di ruang santai paviliun.
Sudah lima hari sejak mereka tiba di Jakarta, dan mereka menginap di kediaman keluarga Jovan dan Amor. Untuk mengurus beberapa hal yang berkaitan dengan kasus rumahtangga Anya yang tak mungkin selesai dalam hitungan hari. Sementara kedua anaknya telah ia titipkan pada keluarga Bang Sultan yang memilih pulang ke Aceh terlebih dahulu. Karena tidak bisa lama-lama meninggalkan istrinya yang tengah hamil tua, dan diperkirakan beberapa hari lagi akan segera melahirkan.
Dear pembaca tersayang, terima kasih masih setia membaca LoveSick. Dan Octo akan semakin berterima kasih pada kalian jika membuka setiap chapternya dengan menggunakan koin. Karena sama saja kalian telah membantu kehidupan Octo mencari nafkah ^^
Dan Octo juga akan menunggu setiap review, komentar, PS dan gift kalian. Salam ^^