Chapter 34: Sebuah Keputusan Berat

Setelah mendengar semua ucapan dari Sang Raja, putri Nirvana terlihat begitu terluka.

Wanita cantik itu pulang ke kamarnya dengan hati yang hampa, entah apa yang harus dia lakukan saat ini.

Rasa cintanya kepada Raja Iblis sangat besar. Namun dia tidak bisa menggapai hati sang Raja sama sekali.

"Ini terlalu menyakitkan untukku," lirih wanita cantik itu dengan mata yang berkaca-kaca.

"Jangan sedih yang mulia putri, suatu saat nanti pasti paduka raja akan luluh hatinya, saya yakin itu," kata pelayan tersebut.

Terlihat putri Nirvana hanya terdiam dengan wajah yang lesu. Wanita itu seolah tidak mampu lagi untuk melanjutkan perjalanan hidupnya.

"Tuan Putri silakan dimakan, jangan sampai Anda sakit karena masalah ini." Pelayan itu mencoba untuk memberi tahu, bahwa ini adalah jamnya makan siang.

"Aku tidak lapar sama sekali," tukas wanita itu sambil membuang muka.