Pagi itu setelah mengantarkan Clarissa dan Ken ke kantornya, Andrew langsung menuju ke sebuah hotel berbintang di Jogja. Hari ini akan ada meeting besar-besaran untuk mega proyek yang sedang di kerjakan oleh A.H Architect. Akan ada beberapa revisi dalam kontrak kerjasama yang mereka jalani. Lelaki itu berangkat terburu-buru karena meeting diadakan jam 8 pagi, sedangkan jam di tangannya sudah menunjukkan pukul 8.15. Sampai di lobby hotel, Andrew langsung beranjak ke sebuah meeting room yang telah disiapkan. Begitu pintu dibukanya, belasan orang sudah duduk tenang mendengarkan sebuah arahan dari owner mega proyek itu. Tanpa basa-basi, Andrew langsung duduk di sebuah kursi yang masih kosong. Namun ada hal membuatnya sedikit terkejut, Ferdinand juga duduk diantara mereka. Suasana hati Andrew mendadak memburuk seketika melihat ayahnya yang sesekali melirik dirinya.