Chapter 98: Andai Belum Menikah

Matahari mulai menghangatkan bumi, hiruk pikuk jalanan mulai beraksi. Suara klakson saling bersahutan menyambut pagi hari. Andrew bersama anak dan juga istrinya sedang terjebak jalanan yang sangat macet. Ken terlihat sudah tidak nyaman berada di dalam mobil, mungkin karena terlalu bosan dengan kemacetan yang tak kunjung berakhir.

"Daddy. Ken mau cepat sampai kantor Mommy," rajuknya dengan wajah yang tidak nyaman. Anak itu kembali memainkan mainan yang dibawanya dari rumah. "Mommy. Nanti sore Ken mau jalan-jalan sama Daddy juga Mommy," pintanya penuh harap.

Clarissa langsung mengiyakan permintaan anaknya. "Nanti setelah Daddy dan Mommy selesai bekerja, kita bisa jalan-jalan ke mall. Setelah itu kita bisa membeli ice cream kesukaan Ken," jawabnya dengan sinar mata yang lembut dan juga menenangkan.