Download App
41.2% PACARKU ABDI NEGARA / Chapter 157: Bab 157

Chapter 157: Bab 157

Yusf dan Adel saling bergandengan tangan keluar dari kamar yang mereka sewa. Hati Adel masih kesal karena semua orang tahu dengan apa yang terjadi saat ini dan Adel adalah orang terakhir yang tahu semuanya.

"Itu Ali dan Sabrina sudah menunggu kita!" Ucap Yusuf sambil menunjuk ke arah Ali dan juga Sabrina yang sudah berdiri untuk menyambut mereka.

Adel memeluk Sabrina untuk menyalurkan semua yang sedang dia rasakan saat ini. Rasa takut yang dia rasakan sejak dia melihat alat penyadap itu akhirnya keluar dan membuat Adel menangis.

"Putri, kendalikan emosi kamu. Kita sedang berada di luar dan tidak bisa dipungkiri orang yang sedang mengawasi kita ada di sekitar sini." Bisik Sabrina saat Adel memeluknya dengan menangis.

Adel menghapus air matanya. Rasanya dia masih tidak percaya dengan apa yang terjadi saat ini. Dadanya masih berdegup dengan cepat dan tidak bisa dipungkiri lagi, Adel saat ini takut.

"Kita pulang dulu dan nanti kita bicarakan saat sudah berada di tempat yang aman."


CREATORS' THOUGHTS
kartikawulan kartikawulan

Maaf, Bab terbalik jadi yang ke post duluan bab 157 seharusnya bab 156. Sekali lagi Author minta maaf akan kesalahan Author....

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C157
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank 200+ Power Ranking
    Stone 0 Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login