Pria tersebut membelakangi cahaya, sehingga Gu Xiaoran tidak dapat melihat wajahnya dengan jelas. Dia hanya dapat melihat puntung rokok yang berserakan dengan sedikit asap yang tersisa.
Dengan waspada Gu Xiaoran memperhatikan sosok pria tersebut dalam kegelapan. Dia tidak berani membuka pintu dengan gegabah.
Perlahan pria tersebut mengangkat kepalanya dan menatap Gu Xiaoran dalam kegelapan. Kemudian pria itu tiba-tiba melompat seperti seekor macan yang lincah dan langsung menarik lengan Gu Xiaoran.
Saat ingin menghindari pria tersebut, Gu Xiaoran sekilas melihat wajah pria itu. Tampak ada ekspresi cemas di wajah Gu Tianlei yang tampan. Kepanikan dalam hati Gu Xiaoran mulai mereda, "Dasar Tianlei, kamu menakut-nakutiku saja."
"Kamu pergi ke mana?"
"Kenapa kamu ada di sini?" Gu Xiaoran tidak menjawab dan malah bertanya balik.