Download App
54.04% Kebangkitan Sang Perayu / Chapter 815: Sedih

Chapter 815: Sedih

Editor: Wave Literature

Perasaan dingin seperti gua es merembet dari hatinya hingga ke ujung anggota tubuhnya. Zhou Mo berdiri tak bergerak di samping ranjang rumah sakit. Untuk beberapa saat, matanya yang berkaca-kaca hanya bisa menatap mayat bodoh yang ditutupi kain putih.

Otaknya kosong, berdengung, dan tidak mampu berpikir. Yang dia tahu hanyalah Si Bodoh mati terbunuh oleh bom...

Dia berjalan dua langkah ke depan. Setelah mengalami pukulan besar, pusat gravitasinya menjadi tidak stabil, dan dia jatuh lurus ke arah Si Bodoh!

Ketika Zhou Mo melihatnya tadi malam, dia sangat ingin memeluknya, tetapi tanpa sadar, dia terus menahan diri. Pada saat ini, dia akhirnya bisa memeluknya, tetapi itu adalah mayatnya!

"Kakak Bodoh.. Huhuhu..." Zhou Mo akhirnya menangis, memeluk tubuh Si Bodoh dengan kedua tangan dan mengguncangnya dengan kuat!


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C815
    Fail to post. Please try again
    • Translation Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login