Gambar yang muncul di berita televisi itu agak buram. Jadi, Su Wan tidak bisa melihat nomor platnya dengan jelas.
Tiba-tiba, Su Wan seperti mendengar langit runtuh.
Namun sebenarnya, ada banyak orang yang jangankan menggunakan mobil Koenigsegg. Jangankan di kota S dan kota B, di negeri Jiuzhou pun tak terhitung. Tidak hanya Jiang Xuecheng saja.
Meskipun begitu, Su Wan sudah sangat bingung.
'Jalan tol, kecelakaan mobil, lima mobil beruntun, Koenigsegg…'
Beberapa kata itu berputar-putar di kepala Su Wan.
Entah bagaimana, tiba-tiba kepala Su Wan seperti kosong. Ia pun dengan cepat langsung menitikkan air mata.
"Xuecheng…"
Su Wan menyebut nama Jiang Xuecheng dan tubuhnya gemetar. Ia berusaha mengambil ponselnya dan segera menelpon suaminya itu.
'Tidak mungkin terjadi sesuatu padanya, 'kan?'
'Bagaimana mungkin terjadi sesuatu pada laki-laki yang seperti dewa itu?'