Saat itu juga tabuhan drum bongo, Agogo, dan La Marimba yang penuh semangat terdengar dalam tempo pendek dan sangat cepat.
Shakira dan tiga orang lainnya tahu pasti, ini adalah karya Shakira!
Terutama pada detik ke dua puluh dimana ada jeda diantara tabuhan itu yang menggema seolah ada jejak kata-kata yang harus dikatakan disana.
Ini sudah tertulis jelas di kertas buatan Shakira tadi, hanya yang membedakan adalah yang ini lebih lengkap!
Akhirnya pada detik ke tiga puluh, suara dentuman drum bongo terasa dipelintir dan ada juga tambahan nada La Marimba yang kuat sambil dilanjut dengan suara elektronik mix yang sangat enak.
Melihat Samael menepuk tangannya mengikuti tangan, Shakira tanpa sadar mengggumamkan kata-kata yang diulang...
"La La La La La...."
Samael tersenyum mendengar ini, benar saja lirik asli pasti akan terpikir di penyanyi asli. Ini sudah menjadi suatu kekuatan alam bawah sadar!
Senandung lagu terus terdengar dan keempat orang disana hanya bisa mengangguk-anggukkan kepala mereka saat menikmati musik ini.
Hentakan kaki mereka yang konstan menandakan mereka menikmati musik ini!
Melihat ini semua, Samael menghentikan pemutaran musik, dan dengan kedua tangan di pinggang, dia menatap mereka berempat.
"Bagaimana?" Tanya Samael dengan hembusan nafas puas!
Shakira hanya bisa bertepuk tangan beberapa kali dan memberikan Samael ciuman di pipinya.
"Seperti yang diharapkan dari muridku! Kau sangat mengerti mentormu~" Shakira benar-benar lepas kendali.
Bahkan terlihat kalau dia ingin menari saat ini juga!
Tapi dibawah kendali tugas, dan tidak ingin membuang-buang waktu, langsung tersadar dan duduk kembali.
Disana kelima orang itu berkumpul dan Samael memimpin, "Seperti yang kalian dengar, lirik tadi bagus bukan?"
"Bagus! Itu sangat bersemangat!" Cirkut memberi Samael jempol, dan sekali lagi mengagumi pemuda ini!
Max dan Dr. Luke juga mengangguk sebelum akhirnya Shakira membawa setumpuk kertas dan langsung membagikan masing-masing orang itu.
" ??? " Keempat orang itu bingung.
Apa ini, kau memberi kami kertas kosong?
Shakira ingin memukul keempatnya, dan dia hanya bisa menutup wajahnya dan berkata: "Nada sudah ada, sekarang hanya masalah lirik! Ayo, buat !!!"
"Oh oh oh, jadi itu masalahnya. Kukira apa yang harus kami lakukan dengan kertas-kertas ini." kata Dr. Luke dengan sedikit malu.
Hanya Samael yang menggerakkan mulutnya dan bergumam, "Pemikiran itu normal, ya, itu normal..."
"Dibandingkan dengan aku yang memikirkan bahwa Shakira akan membuatku menulis sesuatu di tumpukan kertas ini. Hahahaha..."
Samael menepuk kedua pipinya dan menghilangkan masalah tadi, itu tidak penting sekarang!
Melihat keempat orang itu sudah mulai, Samael hanya mengetuk-ngetuk meja ringan.
"Sejujurnya, aku sudah memikirkannya...dan ada dua versi." Samael memberikan bom secara langsung!
"Hah?!" x4
Samael hanya tertawa kecil dan berkata, "Coba pikirkan, aku sudah selesai menghasilkan nada lagunya bukan? Lalu sudah pasti aku sudah menyelesaikan liriknya."
"Adapun kenapa itu dua versi, aku hanya ingin mengatakan ini hanya karena perbedaan penggunaan bahasa."
Samael memundurkan kursinya menuju komputernya, dan disaat yang sama memainkan nada tadi.
Itu hanya dimainkam selama semenit sebelum dia mematikannya dan berkata, "Nada musik tadi, itu adalah mix."
"Kalian akan mengetahuinya jika jeli, dan nada ini aku gunakan karena penggunaan dua bahasa yang berbeda saat bernyanyi."
"Ohhh! Apakah seperti Waka Waka?" Shakira langsung memikirkan single terlarisnya ini.
Samael mengangguk dan segera menulis lrik lagu dari "La La La" versi inggris campuran dengan versi asli bahasa
"La-la-lala, lala-la-la-la
Lala-la-lala-la-la
La-la-la, lala-la, la
Lala-la-la-la
Lala-la, la-la-la-la..."
Melihat kata berulang ini, Shakira dan yang lain ingin sekali memuntahkan kata: "Ini lirik yang malas!"
Tapi saat bait lirik kedua ditulis, keduanya paham. Ada perbedaan tinggi nada suara saat menyanyikan dua versi bahasa ini.
Versi pertama yang ditulis adalah versi Brazil, dan isinya seperti ini:
"Toda mi vida fue así
Tanto te busqué hasta que llegaste
Con esa boca que Dios te ha da'o
Ni obliga' podría dejarte"
"Las ganas de ti me devoran
Los segundos de todas las horas
Tus dos luceros es to' lo que quiero
Sin tus ojos azules, me muero"
"Ven y bésame mucho
El mundo no importa
La noche comienza
No, no, no pares ahora"
Dibandingkan dengan versi inggrisnya, versi Brazil memang susah dalam pengucapan dan itu akan menganggu proses membuat suara yang indah.
Shakira sendiri tahu ini, sampai akhirnya Samael menulis lirik lain di sebelah lirik Brazil ini.
ini adalah versi inggris, dan versi ini lebih mendapatkan penekanan, suasana, dan bahkan penjelasan kegembiraan dalam penyampaian Shakira.
Lagipula, bahasa inggris lebih dimengerti oleh semua orang dibanding bahasa spanyol!
Isinya dalam versi inggris seperti ini:
"Feel how the planet's become one
Beats like a drum to the same rhythm
Hear the whistle, kick the ball
The entire world soars like an eagle"
"In Rio we play like we dance
Only today there's no tomorrow
Leave all behind, in this place
There's no space for fear or sorrow"
"Is it true that you want it?
Then act like you mean it
With everyone watching
It's truth or dare, can you feel it?"
Kalimat disana jelas sudah menekankan masalah sepak bola dalam liriknya, dan sisanya, adalah masalah nyanyian Shakira!
Shakira yang menerima ini mulai bertanya, "Bukankah ini terlalu simpel?"
"Simpel tapi tepat sasaran, bukankah itu yang dicari? Suasana lagu dengan lirik simple lebih tersampaikan, coba saja masuk dan mulai bernyanyi!"
Samael melihat ketiganya dan mulai berkata, "Kalian juga mulai membantu. Pasang telinga kalian baik-baik!"
Shakira dan yang lain mengangguk. Wanita itu lalu masuk ke ruangan kedap suara, memakai headphones, dan mendekatkan bibirnya pada mic suara.
Dengan isyarat ok, Samael dan yang lain di luar ruangan itu juga memberi isyarat untuk memulai!
Shakira langsung menyanyi, versi lagu inggris, «Dare (La La La)» !!!